para suster yang pernah berkarya di sejiram
embrio rumah sakit (di lokasi tugu tritapang sekarang) kemudian pindah di komplek pastoran sekarang yang difungsikan sebagai tempat tinggal.
rumah suster dan asrama hampir tak ada perubahan sampai sekarang
masih utuh hingga kini
Masih
menyambung tulisan saya di entri tanah misi yang hampir terlupakan. Selain
pendidikan dan perkebunan karet saat itu sejiram juga mulai mendapatkan
pemahaman tentang kesehatan dari para suster dan para misionaris, seiring
dengan itu secara perlahan pengobatan cara tradisional mulai jarang dilakukan
karena telah ada pelayanan medis dari para misionaris. Beberapa tahun kemudian
dengan bertambahnya penduduk pemerintah hindia belanda lewat para misionaris
juga mendirikan pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat sejiram dan
sekitarnya yang dilayani oleh suster-suster belanda yang juga berkarya di
sejiram. tempat itu lebih dikenal masyarakat setempat sebagai rumah sakit sebab
pada tahun-tahun tersebut pusat pelayanan kesehatan ini sudah cukup memadai
untuk ukuran kampung kecil ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar