Senin, 13 Februari 2012

sejiram doeloe dan kini....

susteran masih seperti doeloe

Gereja mengalami sedikit perubahan pada bagian depan



Gedung ini masih seperti ini sampai sekarang

gaya anak sekolahan di sejiham tahun 30an..., gimana sekarang....?

asrama suster tampak belakang

Hampir tak ada perubahan berarti, hanya jalan dan listrik serta  sedikit pembangunan dari pemerintah daerah saat ini selebihnya milik para wiraswastawan yang ingin mengais rejeki di daerah ini. Ada rasa kagum karena masih ada bangunan tua yang masih terjaga tapi ada juga rasa kecewa karena sepertinya  perhatian pemerintah kita saat ini setengah hati  untuk tempat ini, jika kita mendengar cerita tentang sejiram dahulu aku lebih ingin hidup di tahun-tahun itu, seandainya ada yang pernah tahu tentang sejarah pendidikan di kalimantan barat atau lebih tepatnya di kabupaten kapuas hulu mereka pasti tak asing mendengar nama sejiram sebab disinilah banyak orang mulai mengenal pendidikan, banyak orang berdatangan ke tempat ini untuk belajar dan bersekolah. Kini setelah hampir atau lebih dari satu abad sejiram seperti terlupakan dari sejarah, kini orang lebih mengenal tempat ini seperti sesuatu yang berbanding terbalik dari masyarakatnya yang dikenal religius dan terdidik, entah salah siapa....?
Walaupun demikian kita tak perlu berkecil hati karena kita generasi baru dari sejarah ini, kita kan menciptakan sejarah untuk tanah kita tercinta berbekal sejarah yang tak terbantahkan kita akan mengembalikan keagungan bangunan-bangunan megah dan tanah peninggalan generasi terdahulu, kita akan harumkan kembali  nama para pendahulu kita yang dikenal sebagai pribadi yang religius dan terdidik, percayalah sejiram tidak ditakdirkan untuk mati, sejiram dilahirkan dan akan melahirkan untuk memberi kehidupan dan akan terus hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar